Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Setiap detail dipersiapkan secara apik, walaupun awalnya terkesan remeh temeh seperti konflik yang tidak penting, tapi sebenarnya menjadi sesuatu yang dipersiapkan untuk melengkapi cerita. Menjadi penghubung untuk setiap karakter.
Seperti rangkuman yang berada dibelakang novel. Kita akan diajak untuk berpetualang melintasi ruang dan waktu. Dari orang di masa depan, masa sekarang dan masa lalu.
Benar benar dibuat takjub dengan konflik yang ada, serta kejutan kejutan antar tokohnya.
Yang bisa saya katakan adalah "Seperti benang merah yang mengikat takdir mereka untuk saling terhubung "
Dengan memiliki alur Maju-Mundur, disini akan menceritakan bagaimana mereka bisa bertemu, menerima saran, dan hasil yang mereka dapatkan kelak ketika berkonsultasi dengan seorang Kakek pemilik toko kelontong bernama Namiya.
Ada 5 bab dalam Novel ini, dimana setiap BAB menceritakan tentang sesi konsultasi setiap karakternya. Sesi konsultasi melintasi ruang dan waktu.
Sesi konsultas yang diterima dari setiap sudut pandang. Sudut pandang dari orang dimasa depan, dan sudut pandang dari orang dimasa lalu. Sudut pandang dari orang yang ingin berkonsultasi dan sudut pandang dari mereka yang memberi nasehat
Awalnya memang membingungkan dengan timeline cerita. "Ini yang menjawab suratnya siapa? " begitu pikir saya. Tapi semua akan terjawab di BAB selanjutnya.
Setiap karakter diberi porsinya masing-masing, yang membuat cerita ini begitu menarik.
Bagian favorit saya adalah di BAB 3. Perbincangan Namiya dengan putranya
Setelah membaca novel ini sampai ahir, baru paham kenapa novel ini bisa menjadi Bestseller dan kenapa novel ini bisa berjudul "Keajaiban Toko Kelontong Namiya"
Tentang penulisnya sendiri, Keigo Higashino memang salah satu pengarang populer, karyanya sudah banyak diadaptasi menjadi film dan mendapatkan penjualan fantastis.
Nah..kebetulan saya menemukan novel ini dari rekomendasi WWH (Word Wild Handsome) alias Kim Seokjin 😊
Seperti BTS yang memberikan pengharapan bagi penggemarnya lewat karya karya mereka. Di novel ini juga menceritakan pengharapan yang diberikan oleh pemilik toko kelontong lewat Konsultasinya bagi mereka yang sedang bimbang terhadap hidupnya.
Bahkan di salah satu BAB Novel ini akan ada kasus tentang seorang musisi yang bimbang, dan pesan yang diberikan oleh kakek Namiya adalah "Teruslah berkarya, karena suatu saat karyamu akan membantu seseorang"
Karena cerita tersebut teringat akan BTS, yah walaupun karekternya sendiri tidak mengacu ke BTS (novel ini terbit pada tahun 2012, BTS debut tahun 2013)
Terkadang kita hanya perlu teman bicara, seseorang yang bisa menguatkan, seseorang yang bisa memberi solusi tanpa menghakimi ketika kita bimbang akan suatu hal. Seperti yang dilakukan oleh kakek Namiya kepada orang yang datang untuk berkonsultasi melalui sebuah surat.
Novel ini bisa menjadi rekomendasi untukmu. Selamat mencoba dan selamat membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar