Sabtu, 29 Oktober 2016

Choise Your Content : Pembenaran Suatu Hal

Ketika ada beberapaa orang yang melakukan suatu tindakan, apa yang dia lakukan menuai pro dan kontrak dihadapan orang orang yang menyaksikan kegiatannya. Kehormatan, pujian, cacian dan hinaan. Sebuah dampak ketika orang tersebut menjadi sebuah perhatian umum, bukan hal yang baru lagi. Bahkan sampai ada beberapa golongan yang jelas jelas buta dengan apa yang mereka saksikan, seperti orang yang yang disangka baik ternyata memiliki hal hal yang buruk ataupun sebaliknya. Penghakiman adalah suatu cara menilai seseorang yang memiliki dua mata pisau, terkadang itu menyakitkan bahkan bias mengangkat tinggi derajat seseorang, taua kata kerennya dari penghakiman itu adalah menjudge (yah alih bahasa dari bahasa inggris emang terkadang lebih familiar)

Cara negative yang dilakukan dari orang orang yang suka menghakimi adalah melakukan fitnah. Ahhh omongan yang tidak sesuai dengan kenyataan memang lebih kejam dari tusukan pisau. Hal seperti itu kadang dimanfaatkan oleh beberapa golongan untuk kepentingannya, sehingga orang orang yang mendengarkan pembicaraan terkadang setuju tanpa melakukan sebuah klarifikasi terlebih dahulu. Salah satunya sering terjadi saat masa masa kampanye. Yehhhh lading rayu merau, dan hal negative tapi tidak semua kampanye berisi hal buruk.


Kampanye hitam (Black campaign), penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik. komunikasi ini diusahakan agar menimbulkan fenomena sikap resistensi dari para pemilih, kampanye hitam umumnya dapat dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien karena kekurangan sumber daya yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat atau calon lain dengan bermain pada permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kampanye_politik#Kampanye_hitam_.28Black_campaign.29)

Menjadi sebuah rahasia umum, sebelum menjelang sebeuah pemilihan umum, sering kita temukan sebuah kampanye hitam menyebar dimana mana, khususnya pada jaman sekarang kampanye hitam sering tersebar lewat media social, banyak orang menanggapi dengan mendukungnya calon masing masing. Membela satu sama lain tanpa tahu kebenaran dibalik itu. Bukannya malah untuk mengklarifikasi ke sumbernya langsung tapi malah menyebar sebuah berita sampah yang tidak ada untungnya sama sekali. 

Pada saat itu, pertama kali dan begitu besar jumlah kampanye hitam adalah pada saat pemilihan presiden ke 7. Banyak berita berita yang tersebar di internet, yang entah itu benar atau tidaknya. Memfitnah, menyebar berita berita yang tidak benar dan bahkan mencari kesalah dari lain. Hal hal kecil yang bias diributkan. Dan itu berlangsung sampai sekarang tidak ada hentinya. 

Orang orang yang menyebar fitnah, hoak dan hal hal yang anarkis, adalah orang orang yang terkenal dan memiliki pendukungnya masing masing. Pendukungnya seakan tutup mata dan termakan omongan yang belum tentu benar dari tokoh idolanya itu. Saya heran, kenapa orang seperti masih ada banyak yang membela? Apa karena mereka memiliki nasib yang sama? Sama sama kumpulan orang yang sakit hati? Owooooooo……..

Ada berita baik, seakan terkubur dengan hal hal yang berbau anarkis. Kasus yang terbaru adalah terpilihnya Ariska Putri Pertiwi perwakilan dari Indonesia sebagai Miss Grand Internasional 2016. Tentu saja banyak yang memiliki tanggapan positif karena telah membawa nama Indonesia ke ajang Internasional dan bersinar, dan beberapa orang menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang kotor, tidak terhormat sesuai dengan diskripsi mereka. Banyak komen negative yang tersebar, menjelek jelekkan. Kadang saat seperti itu saya ingin berteriak “Hei, apa salah orang ini sehingga pantas untuk kalian lontarkan hal negative seperti itu?” Dan mungkin kalau Ariska ini tidak menang dalam kompetensi ini, pasti ada juga sebuah judge yang menjatuhkan seperti “Pantas aja gak menang, orang Indonesia gak ada yang pinter” Well menag atau kalah mungkin sama aja ya, sama sama salah dimata satu golongan. Tapi daripada kalah mending menang dong. So Selamat untuk Ariska Putri Pertiwi sudah menjadi pemenang.




Oke, selanjutnya adalah kasus pemilihin umum gubernur DKI 2017 yang menjadi sorotan akhir akhir ini. Bahkan salah satu calonnya sudah menjadi sorotan saat beliau menjadi gubernur. Yehhhh banak hal negative yang tersebar dari orang orang atau golongan golongan yang sangat ini menjatuhkan beliau, menghakimi seenaknya bahkan menyebarkan fitnah yang bersifat rasis. Seolah apa yang dilakukan oleh beliau adalah salah walaupun itu termasuk hal yang benar. Seperti kata kata saya sebelumnya, maklum golongan sakit hati yang memiliki beberapa dukungan yang merupakan orang yang sakit hati juga.

Seolah olah apa yang dilakukan oleh orang yang menyebarkan isu adalah benar dengan membawa bawa agama sebagai tameng. Beberapa orang orang tiba lupa mana yang benar dan mana yang salah, seolah apa yang penyebar isu katakan adalah kebanaran bagi mereka tanpa mereka ingin tahu yang sebenarnya. Terkadang ini yang membuat saya muak dan malas dengan politik. Kenapa gak hal yang positif yang disebar luaskan? Kenapa memilih hal hal yang negative?

Walaupun jika hal positif yang disebar atau sebuah keberhasil yang disebarkan, apa tanggapan bagi mereka golongan sakit hati? PENCITRAAN

Ketika ada tokoh yang lebih baik mereka malah di adu domba demi kepentingan orang orang dengan alas an untuk sesuatu yang baru.

Kyakkkk…..terus kudu piye? Salah, dipermasalahkan, melakukan hal bener dikatain pencitraan.Ketika tidak melakukan apa apa, malah sengaja dicari masalahnya dan diaudu domba. Hahhhh lelah hayati. Tapi bersyukur beliau lebih melakukan hal yang positif dimana beliau memimpin, dan orang orang yang menyebar isu makin kebakaran jenggot. 


(Sumber foto : http://www.kompasiana.com/irfandinta/catatan-singkat-pemimpin-indonesia_56aeac3250f9fdf70f27c261)

(Sumber foto : https://m.tempo.co/read/news/2016/02/29/078749313/pilkada-dki-ridwan-kamil-jokowi-sarankan-jangan-lawan-ahok)


Mungkin kalau ada beberapa dari pembaca saya yang tidak menyukai hal politik, mari kita pindah kea rah showbiz tapi tetap dengan tema yang sama pembenaran dan penghakiman.

Mungkin ada beberpa orang yang sering buka vlog, dan baru baru ini santer terdengar tentang salah satu vloger yang bernama AWKARIN. Dia menjadi sosok yang tiba tiba dikenal dikalangan para masyarakat karena sering mengupload video pribadinya. Sehingga dijuluki sebagai remaja labil. Bagaimana tidak drama kisah cintanya dengan gaga Muhammad (16) divideokan kemudian diunggah di Youtube dalam bentuk Vlog. Selain video tentang hubungannya, ada beberapa video dengan konten vulgar yang diunggahnya. Karin dengan bangga dan pedenya memposting foto berciuman dengan Gaga. Gaya pacaran vulgar ini yang banyak menuai kritik. Di samping kerap tampil vulgar tak jarang Karin muncul dengan penampilan yang alim, memakai hijab.

Hal ini dianggap kontras dan banyak yang menyebutnya mempermainkan agama, dan yang sangat dicemaskan oleh orang tua adalah kebanyakan folowernya adalah anak anak yang takutnya nanti malah merusak moral anak anak, dari konten konten yang ditampilkan. Padahal dulunya Awkarin ini adalah orang yang berprestasi. Menjadi rusak karena hal hal yang dia lakukan dan menua kontroversi bagi para netizen. Puncaknya dia menjadi terkenal adalah ketika dia mengunggah video dengan keadaan yang saat itu sedang menangis karena habis diputusin sama pacaranya.

Hal yang sama juga terjadi kepada seorang youtuber, rapper, penyanyanyi yang kontennya terkenal lewat chanel youtubel bernama YOUNG LEX. Dari beberapa kontennya yang memiliki konten music, young lex sering memberikan kata kata kasar disetiap lagunya, kata kata berupa cacian, sampai ada beberapa kontennya yang dinilai vulgar. Walaupun dari kaca mata seni, cinemanya keren menurut saya dan instrumennya juga asik. Beberapa nitizen mencekam atas apa yang ditampilkannya, dan sebuah fakta juga kalau para folowernya adalah anak anak.

Hal yang sama mereka alami berdua, berupa hinaan, kontroversi, penghakiman dari nitezen. Apa aksi yang Awkarin dan Young Lex lakukan setelah itu? Mereka melakukan duet, berkolaborasi bersama membentuk sebuah musih video yang berjudul “BAD” sebuah lagu bergenre Hip Hop.


Liriknya seperti ini

Mereka bilang diriku tak berguna
Tapi sejak remaja
Ku tak pernah meminta
Biaya untuk bergaya
Bukan duit dari orang tua
Lulus sekolah tak mau manja
Ku kerja tuk biaya kuliah
2011 mereka bertanya
Nanti besar elo itu mau jadi apa
Mereka mengejek,
Mereka mencela
Ini anak nakal
Masa depan nggak ada
Memang sekarang aku tak bekerja
Bisnisku lebih dari mereka
Yes
Memang gue anak nakal
Seringkali ngomong kasar
Tapi masih batas wajar
Loe semua lah yang paling benar
Loe semua nilai kita dari luar
Tatoan tapi tak pakai narkoba
Jangan nilai kami dari covernya
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Mereka bilang aku penuh drama
Tak punya bakat aku vlogger biasa
Gak niat tuk kenal iseng aja
Tapi fenomenal kini ku mulai berkarya
Namun kuraih yang sebaliknya
Gue matre yang bayarin dia
Padahal bukan itu faktanya
Dasar loe banci potong aja itunya
Gue cuma pengen tetep jadi apa adanya
Dari pada disukai tapi munafik aslinya
Yes
Memang gue anak nakal
Seringkali ngomong kasar
Tapi masih batas wajar
Loe semua lah yang paling benar
Loe semua nilai kita dari luar
Tatoan tapi tak pakai narkoba
Jangan nilai kami dari covernya
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa


Lagu ini sendiri baru dirilis versi video klipnya 18 September kemarin. Namun sayangnya banyak sindiran terlontar dari netizen setelah menyaksikan klip tersebut.

Tampaknya banyak yang merasa tak puas dengan kolaborasi Karin dan Lex. Dari segi lirik dan video yang ditampilkan dianggap memberi contoh yang kurang baik.

Dari liriknya kalau menurut saya orang-orang yang jelas salah dengan kontennya yang dianggap negative, mereka membuat klarifikasi untuk membenarkan tindakan mereka, dan jika itu dipandang oleh orang lain . Apa yang mereka katakan adalah sesuatu yang benar. Membenarkan diri sendiri atas apa yang mereka nilai benar. Tapi dari hal seni itu adalah hal yang menarik sesuatu yang menjual. Tapi etika, kalian bisa menilai sendiri.

Konten apapun itu, baik atau buruknya, kita sebagai penikmat bisa memilih hal yang ingin kita nikmati. Sama seperti berita berita hoak yang beredar, kalian bisa pilih sendiri menganggap itu sebagai hoak, hal yang negatif atau hal yang benar menurut kalian. Sesuai selera kalian mau pilih kubu yang mana. Tapi jangan sampai buta karena terlalu cinta. Eaaaaaa……

Sebuah carut marut….
Sesuatu yang positif yang dibuat negative, ataupun sebaliknya
Sebuah penghargaan yang malah menjadi bahan anarkis
Golongan orang orang yang menilai hal hal negative menjadi sebuah pembenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku : Perpustakaan Tengah Malam

Judul               : Perpustakaan Tengah Malam Pengarang     : Matt Haig Halaman        : 368 halaman          Satu-satunya cara untuk bel...