Minggu, 05 Juni 2016

Oneliz Jeev


Aku memiliki sebuah mantera yang membuatku merasa berwarna warni. Sangat ajaib, bahasa yang indah yang dimiliki alam semesta. Tapi mantera ini hanya aku yang memilikinya. Menjelma menjadi sesuatu yang menginspirasiku.
Muse, sebutan untuk orang orang yang menginspirasimu, inspirasimu untuk menghasilkan sesuatu sebuah karya. Tentu saja hal itu ada padaku.
Aku merangkai manteraku dengan kata kataku sendiri, sangat indah seperti bunga di musim semi yang tumbuh. Bungaku yang bersinar dengan dia yang polos. Aku menganggap dia polos. Bungaku yang bersinar, dan tentu saja dia indah. Beberapa kali untuk mencoba untuk pergi tapi bayangannya tetap saya mengikutiku. Oleh karena itu aku menciptakan manteraku sendiri.

 Mantera itu kusebut dengan Oneliz Jeev, kalian jangan mencoba coba mencarinya diberbagai sumber, kecuali kau bertanya kepadaku tentang itu. Tentu saja aku akan bersedia menjawabnya.


Inspirasiku, my muse, adalah seseorang yang memanggilku "nana" menurutku itu nama panggilan yang lucu dan imut, tentu saja tidak seperti karakterku. Tapi untuk dia, aku akan menoleh dan tersenyum untuk panggilannya itu. Oh iya satu hal "nana" itu adalah bahasa jepang juga, jika diartikan dalam bahasa indonesia itu artinya 7, iya angka 7. Aku senang dengan angka 7. Dia spesial, angka 7 maksudku.
Jujur saya bungaku yang bersinar terang, mungkin aku terlalu naif untuk ini menganggap semua akan baik baik saja, sebenarnya meninggalkan bukan sebuah solusi. Cahaya akan selalu menemani ketika kau berada dalam gelap. Seperti manteraku yang menerangiku hari ini. Bukan, tentu saja itu bukan penggantimu. Karena sangat jelas kau berada disana bernapas di setiap hembusan kata Oneliz Jeev, berungkali berulangkali. Aku merahasiakannya dari semua hanya untuk melindungiku dari keinginan yang jelas jelas tidak mungkin. Karena aku tahu kau tidak akan protes dengan hal ini.
Oh iya bungaku yang bersinar terang, kau masih kesayanganku. Tentu saja kau punya tempatnyan sendiri. Biarkan aku seperti ini...Fiktif, naif tapi ini sebuah realita

#onelizjeev

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku : Perpustakaan Tengah Malam

Judul               : Perpustakaan Tengah Malam Pengarang     : Matt Haig Halaman        : 368 halaman          Satu-satunya cara untuk bel...