Cerita dalam sebuah perjalanan,...
Iseng iseng nanya sama kakak, tiba tiba aja perhatian teralihkan oleh seorang bapak tukang becak.
Aku : Kak kenapa masih ada becak ya, kan sekarang udah ada motor sama mobil yang lebih cepat?
Sambil nyetir si kakak menjawab...
Kakak : Karena budaya, coba kalau becak sekarang gak ada. Pasti anak cucu kita gak bakal tahu. Budaya harus diwariskan. Yah biarpun ada teknologi yang lebih canggih yang namanya budaya bakal tetap melekat di bangsanya itu.
Jawabannya kenapa becak masih tetap ada, itu karena becak adalah sebuah warisan. sebuah budaya yang harus kita wariskan ke anak cucu kita,.
Tidak hanya samapai kenapa becak itu masih ada. Pertanyaanku berlanjut.
Aku : Kak, pastinya mereka bakal kalah dong sama angkot umum dalam hal pendapatan. Kenapa mereka gak demo ya?
Kakak : Mereka hanya mencari uang untuk sesuap nasi, tidak berharap melakukan persaingan.
Yah...mungkin seperti itu, mereka para tukang becak, tidak melakukan persaingan dengan mereka yang memiliki teknologi yang lebih baik. Karena mereka hanya ingin untuk mencari sesuap nasi. Merek akan tetap menunggu para penumpang, di bawah terik tetap menanti.
Biarpun becak tidak secepat motor, atau kendaraan lain yang lebih cepat, para tukang becak tetap memiliki pelanggan. Sempat saya temui di sebuah pasar tradisional Malang, abang tukang becak dengan pelanggannya.
Becak sekarang sudah ada yang berkembang, ada beberpaa diantara mereka memakai motor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Review Buku : Perpustakaan Tengah Malam
Judul : Perpustakaan Tengah Malam Pengarang : Matt Haig Halaman : 368 halaman Satu-satunya cara untuk bel...

-
Oke baiklah...selamat hari jumat dan selamat malam sabtu, dulu pernah ada seorang kakak yang menyarankan untuk menulis ulasan tentang w...
-
Hari ini adalah (22 Desember 2016) film yang di sutradarai oleh raditya dika tayang dibioskop seluruh Indonesia, kebetulan saya menonton di...
-
Buat postingan ini sambil dengerin ost Naruto the Movie : The Last yang judulna Hoshi No Utshuwa, jadi teringat dengan romantisme antara Na...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar