Rabu, 26 Desember 2012

ESTA Part 12 : Taman Bunga dan Buah yang Matang

" Kau tahu seorang lelaki dan perempuan itu sangat berbeda" kata kakak ku
"Iya lah...."


"Seorang lelaki itu, dia akan langsung menjalani apa yang diperintahkan. Kalau gadisnya mau ini, kekasihnya akan melakukan itu. Walaupun sebenarnya bukan itu yang dimau oleh si gadis.  Kalau saat si gadis curhat, si kekasih tidak akan menangis. Bukan karena tidak simpati tapi dia tidak mau dibilang cengeng. Dia lo kuat. seperti itulah yang dilakukan. Bukan tanpa alasan tapi ada alasannya kok"

Dan bagaimana kalau mereka hanya diam ....
" Gini lo....saat mereka diam dan terlihat cuek terhadap gadisnya... Karena mereka beranggapan "Gue bisa kok selesein sendiri" Dan para gadis jangan ngototlah pingin tahu masalah kita. Emang kamu siap mendengar masalah kita. Yang mungkin akan membuatmu sakit kepala. Kita juga perlu diperhatiin gak hanya kalian"

Dan kenapa kalian gak ngerti....
"Lahhh....kita berusaha untuk ngerti. Tapi kalian itu lo..suka sekali berteka teki. Apa yang kalian omongin merupakan teka teki dan sangat berbanding terbalik dan yang diinginkan. Terus kalian maunya apa dong? Ungkapin apa yang kalian inginkan."
"Tapi kan kak..."
"Hadehhhh....jika nantinya kau dan dia tidak bisa untuk bersama sebagai seorang kekasih. Usahakanlah seperti layaknya taman bunga. Indah untuk dilihat dan tetap menjaga untuk tetap indah dilihat oleh kalian sendiri dan orang lain. Dan jika nantinya kalian tetap bersama. Rawatlah dan jaga suapaya nantinya bisa nantinya bisa dinikmati bersama layaknya sebuah buah yang matang."

Taman bunga.......indah untuk dilihat oleh kita dan orang lain
Buah yang Matang....Dinikmati pada saatnya

Melody Of ESTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku : Perpustakaan Tengah Malam

Judul               : Perpustakaan Tengah Malam Pengarang     : Matt Haig Halaman        : 368 halaman          Satu-satunya cara untuk bel...