Senin, 16 Januari 2012

Pundi Pundi Waktu

933120000 Itulah banyknya milisekon sejak pertama aku jatuh cinta kepadamu.
angka itu lebih fantastik kalau ditarik sampai skla nano Silakan cek.; . . . dan aku berani jamin engkau masih ada di situ Di tiap inti detik, dan didalamnya lagi, lagi dan lagi dan lagi. . . . Memandangmu, menyentuhmu, memelukmu, apalagi menciumnya merupakan sesuatu yang tertunda. . . Tapi pejamkan mata terasa memberikan sensasi. Mengertilah, tulisan ini bukan bertujuan untuk merayu. Karena aku kurang bisa untuk merayu. Ini jujur. . . . Tapi angka yang berjutaan tadi adalah fakta matematis. siapa bilang cinta tidak bisa logis. Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus. Menemanimu, walaupun jauh. Menambah pundi pundi waktuku untukmu. Wahhhh aku semakin kaya saja. Apalagi kalau itu bisa dikalikan dengan rupiah, apalagi dolar. Namun sayangnya kamu tak bisa dinilai dengan itu. Kamu tidak bisa disajikan dalam rupiah dan dolar. Tapi kamu pemilik hatiku. Ada ruangan kecil dalam hati. Dan ada teras dalam setiap ruangan. Ruangan kecil dalam hati itu memiliki teras dan kau sering menghampirinya. Menunggu dan menemaniku yang sempat terkunci rapat dalam rungan kecil itu. Dan ketika aku menginjinkan kau masuk keruangan kecil itu. Aku meminta tolong terangi ruangan yang gelap ini. Lilin kecil, bintang kecil atau apalah itu. Dan aku melihat itu. Memutar kembali pundi waktu Terkadang sering mengubah tatanan dalam ruangan kecil itu. Karena baru terlihat apa yang tidak baik. Dan tata letaknya harus di tata agar terlihat lebih baik. Tanpa mengubah bagaimana aku yang sebenarnya. Karena adanya sebuah cahaya itu dan pundi waktu akan mencatatnya detik demi detik. Sampai suatu saat nanti aku tak bisa menghitung sudah berapa banyk pundi waktu ini terkumpul. Bersamamu bersamamu. . . . ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku : Perpustakaan Tengah Malam

Judul               : Perpustakaan Tengah Malam Pengarang     : Matt Haig Halaman        : 368 halaman          Satu-satunya cara untuk bel...